terpikir bahwa ada seorang putri yang hidup di gelimangan
kenikmatan yang meruah. ia sudah dewasa kini.mulai merasa memiliki cinta
dan ingin dicintai.hatinya terpikat pada seorang petani tampan bin
cerdas yang sering mengantarkan sayur dan buah ke kerajaannya.tak dapat
tidak dia menginginkan petani itu untuk mendampinginya nanti.namun ia
malu,ia ragu.tidak semudah ibu tiri sang putri salju yang setiap ia
bertanya pada cermin ajaibnya,seburuk apapun dia,cermin itu akan tetap
katakan ia cantik.tapi cermin sang putri tidak begitu.cermin kejujuran
yang selalu mengatakan apa yang ada di depannya dengan sebenarnya.hal
ini membuat sedih hati sang putri,karena saat ia berkaca,cerminnya akan
berkata.."kamu sangat jelek putri,maafkan aku,tapi itulah
kenyataannya.."
sang putri merasa kecewa pada dirinya sendiri. setiap
pagi ia memandangi sang petani datang bersama keranjangnya dari balik
jendela kamar sang putri. sang putri hanya bisa menggapai bayangan saja.
tapi bagaimana dengan petani itu sendiri??
tak
disangka,petani yang cerdas itu tahu bahwa sang putri selalu
memperhatikannya.ia sadar sang putri mengirimkan hati padanya.petani
tidak tahu harus berbuat apa. karena dalam hatinya ia merasa sedikit ada
perasaan ganjil saat melihat sang putri selalu dikelilingi oleh para
pangeran-pangeran yang dapat tertawa lepas bersama sang putri. petani
itu merasa bahwa mana mungkin ia dapat bersanding dengan seorang
putri,sedangkan keadaannya sungguh sangat tidak sepadan dengan keadaan
sang putri.ia yang berlumuran lumpur,bermandikan keringat setiap hari
datang ke istana,manalah sebanding dengan sang putri yang selalu
'bahagia' di istananya.petani itu tidak pernah berani untuk
menyatakannya,hingga rasa itu hilang jua.
lain hal lagi,seorang
pangeran sahabat dekat sang putri ternyata juga memiliki perasaan kagum
yang amad sangat pada sang putri.putri sendiri merasa nyaman saat
bersama sang pangeran.sang putri dapat mencurahkan seluruh isi hatinya
tanpa ada beban.hatinya yang sedih,dapat ia lupakan saat ia bersama sang
pangeran.dan putri pun mulai membuka hatinya untuk sang pangeran.
namun,tak
semudah kisah cinderella yang berakhir bahagia.sang pangeran merasa ia
tak pantas bersanding dengan sang putri.karena ia berasal dari kerajaan
sebuah daerah kecil yang berada jauh di pedalaman hutan.ia selalu merasa
malu karena harta dan kejayaannya tak sebanding dengan yang dimiliki
oleh sang putri.dan satu lagi,hatinya merasa tak sebanding dengan sang
petani yang selalu diceritakan oleh sang putri dengan mata
berbinar-binar.saat sang putri selalu menceritakan bagaimana tampannya
sang petani,bagaimana cerdasnya sang petani,sang pangeran semakin merasa
dirinya tak bernilai di mata sang putri,hingga akhirnya perasaannya
pada sang putri akhirnya tertutupi juga.
sang putri semakin
sedih,karena ia merasa bahwa dirinya memang tak patut untuk
dicintai,bahwa dirinya tak cukup berharga untuk dihargai.ia makin
terpuruk dengan keburukan yang selalu menjadi di
pikiran-pikirannya.berita bahwa sang petani akan telah menikah dengan
gadis desa yang cantik,serta berita bahwa sahabatnya dekat dengan
seorang putri bangsawan membuat hati sang putri semakin luka.hingga
akhirnya sang putri menjadi sakit-sakitan karena selalu merasa ia
buruk,dan tak pantas untuk dicintai.
adakah obat yang dapat menyembuhkan sang putri???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar