kamarku ini kecil,
sampai-sampai saat ibu datang pun bilang begini, "sepertinya hanya bisa
sebagai tempat inap dan titip baju saja.."
terlalu kecilnya hingga jika berdiri pun, wajahmu akan langsung menatap buku2 yang tersusun sembarang ukuran.
tapi yang kusuka dari kamar ini, bahwa apa yg ditampilkan oleh sepasang jendela kecil di sebelah lemari.
pemandangan atap kampusku yang jikalau malam akan bersinar oleh lampu-lampu ruangan yang sengaja tidak dipadamkan.
hanya ujung atap saja, namun begitu indah saat malam dan pagi hari...
malam berselimut gelap, saat subuh dikelilingi embun dan kelembutan cahaya pagi.
walau hanya secuil atap yang dapat kupandang, namun saat mata menatapnya, semangatku untuk berangkat dan menemui para akademisi yang banyak tingkah polah itu, kembali tersulut.
dan walaupun cuma atap, namun dapat menyuarakan panggilan untuk mendatanginya sesering yang ku bisa, walau kadang aku lebih memilih menikmati anginnya yang membelai pelupuk mataku, sehingganya aku tertidur kembali..
oh kamarku, entahlah sempit kali kurasa...
terlalu kecilnya hingga jika berdiri pun, wajahmu akan langsung menatap buku2 yang tersusun sembarang ukuran.
tapi yang kusuka dari kamar ini, bahwa apa yg ditampilkan oleh sepasang jendela kecil di sebelah lemari.
pemandangan atap kampusku yang jikalau malam akan bersinar oleh lampu-lampu ruangan yang sengaja tidak dipadamkan.
hanya ujung atap saja, namun begitu indah saat malam dan pagi hari...
malam berselimut gelap, saat subuh dikelilingi embun dan kelembutan cahaya pagi.
walau hanya secuil atap yang dapat kupandang, namun saat mata menatapnya, semangatku untuk berangkat dan menemui para akademisi yang banyak tingkah polah itu, kembali tersulut.
dan walaupun cuma atap, namun dapat menyuarakan panggilan untuk mendatanginya sesering yang ku bisa, walau kadang aku lebih memilih menikmati anginnya yang membelai pelupuk mataku, sehingganya aku tertidur kembali..
oh kamarku, entahlah sempit kali kurasa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar